Home Theater Sederhana
Pengolahan suara surround dari sinyal stereo dengan unit
reverb
penunjang teori
pada prinsipnya sinyal suara surround ( efek mengelilingi
) tidak jauh berbeda dengan suara aslinya yaitu sinyal stereo, hal
ini dihasilkan dalam proses perekaman ketika dua sinyal yang identik dicampur
bersama-sama, dengan salah satu sinyal
diumpankan dalam waktu-tertunda dengan jumlah yang kecil dan secara
bertahap berubah ( perubahan fasa ). Jumlah tersebut biasanya sama dengan atau
kurang dari 20 milidetik dengan linier fasa terbalik. Terkait dalam deret
harmonik linier-natural ( dalam nyatanya kombinasi dari semua suara- gema atau
suara pantulan adalah efek akuistik ). Bagian dari sinyal output yang tertunda
adalah umpan kembali ( pembalik fasa ) dan bergema maka jika rekaman tersebut
diputar ulang secara stereo, suara gema akan teredam oleh suara asli, sehingga
gambaran tentang ruang akan kabur. Dengan mereproduksi kembali suara gema, maka akan terbentuk suatu image
ruang yang jelas.
Ini berperinsip karena telinga kita tidak menerima suara langsung
saja tetapi juga akan menerima suara pantulannya. Waktu suara pantulan terdengar yang
mencapai telinga tergantung waktu yang ditempuh oleh suara langsung untuk
mencapai pada titik pantulnya. Sehingga
antara telinga kiri dan kanan akan menerima suara yang sama, baik dari suara
aslinya maupun dari suara pantulannya. Jadi
sederhananya
efek suara surround hanya memunculkan kesan image 3D, yaitu
kedalaman pada image suara intinya adalah suatu teknik rekayasa
bertujuan agar pendengar seolah-olah berada ditengah-tengah suatu aksi
atau konser. Tetap yang harus diperhatikan untuk tataan syestem suara
adalah perfect Balance pada speaker utama/speaker depan ( Main speaker
).
Untuk mengembalikan tata suara surround yang terdapat pada rekaman stereo biasa.dapat dilakukan dengan mendeteksi suara yang mengalami pergeseran Fasa, terlebih dalam prosesnya perekaman suara surround tidak membutuhkan perekaman secara khusus dan cocok pada rekaman stereo biasa. Dan untuk mencari suara yang mengalami pergeseran fasa ini ditulis secara matematik sebagai selisih antara sinyal kiri dan kanan (L-R), sinyal tersebut bila dimunculkan pada sebuah media speaker dan di tempatkan dibelakan sebuah ruang dengar maka kita seakan-akan mendapatkan sebuah pemantul dinding suara tepat dititik dimana kita menempatkan speaker tersebut.
untuk menirukan pergeseran fasa pada sinyal suara yang telah dipantulkan, suara surround mengalami pergeseran fasa secara elektronik. Pergeseran suara ini dilakukan dengan memberikan suatu tundaan waktu.
Rangkaian-rangkaian yang dibutuhkan membuat decoder 5.1 Channel ( surround )
1. Rangkaian Buffer depan ( input )
2. Rangkaian L-R
3. Rangkaian lowpass dan bandpass filter
4. Rangkaian Delay
5. Rangkaian peredam noise untuk section L-R, delay dan bandpass filter ( sinyal surround )
6. Rangkaian Spech voice filter untuk center section.
Berikut skematicnya : ( menyusul )
Semoga Bermanfaat
Salam
CSM
Untuk mengembalikan tata suara surround yang terdapat pada rekaman stereo biasa.dapat dilakukan dengan mendeteksi suara yang mengalami pergeseran Fasa, terlebih dalam prosesnya perekaman suara surround tidak membutuhkan perekaman secara khusus dan cocok pada rekaman stereo biasa. Dan untuk mencari suara yang mengalami pergeseran fasa ini ditulis secara matematik sebagai selisih antara sinyal kiri dan kanan (L-R), sinyal tersebut bila dimunculkan pada sebuah media speaker dan di tempatkan dibelakan sebuah ruang dengar maka kita seakan-akan mendapatkan sebuah pemantul dinding suara tepat dititik dimana kita menempatkan speaker tersebut.
untuk menirukan pergeseran fasa pada sinyal suara yang telah dipantulkan, suara surround mengalami pergeseran fasa secara elektronik. Pergeseran suara ini dilakukan dengan memberikan suatu tundaan waktu.
Rangkaian-rangkaian yang dibutuhkan membuat decoder 5.1 Channel ( surround )
1. Rangkaian Buffer depan ( input )
2. Rangkaian L-R
3. Rangkaian lowpass dan bandpass filter
4. Rangkaian Delay
5. Rangkaian peredam noise untuk section L-R, delay dan bandpass filter ( sinyal surround )
6. Rangkaian Spech voice filter untuk center section.
Berikut skematicnya : ( menyusul )
Semoga Bermanfaat
Salam
CSM